Dr. Prianto Budi Saptono S., Ak., CA., MBA
Department of Fiscal Administration, Faculty of Administrative Science, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Sabina Hodžić, P.hD
Department of Public Finance, Faculty of Tourism and Hospitality Management, University of Rijeka, 51410 Opatija, Croatia
Ismail Khozen , S.I.A., M.A
Tax Policy Research Department, Pratama-Kreston Tax Research Institute, Jakarta 12530, Indonesia
Gustofan Mahmud, S.Pd., M.Sc
Tax Policy Research Department, Pratama-Kreston Tax Research Institute, Jakarta 12530, Indonesia
Accounting Department, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya, Jakarta 13620, Indonesia
Intan Pratiwi, S.E.
Tax Policy Research Department, Pratama-Kreston Tax Research Institute, Jakarta 12530, Indonesia
Dwi Purwanto, S.E
Tax Policy Research Department, Pratama-Kreston Tax Research Institute, Jakarta 12530, Indonesia
Muhamad Akbar Aditama, S.I.A
Tax Policy Research Department, Pratama-Kreston Tax Research Institute, Jakarta 12530, Indonesia
Nisa’ul Haq, S.E
Tax Policy Research Department, Pratama-Kreston Tax Research Institute, Jakarta 12530, Indonesia
Siti Khodijah, S.I.A
Department of Fiscal Administration, Faculty of Administrative Science, Universitas Indonesia,
Depok 16424, Indonesia
Tax Policy Research Department, Pratama-Kreston Tax Research Institute, Jakarta 12530, Indonesia
Hasil studi kami menujukkan bahwa persepsi profesional pajak terhadap kualitas layanan e-tax dan penurunan biaya kepatuhan (compliance cost) menjadi determinan utama dari niat kepatuhan pajak di antara profesional pajak. Selain itu, hasil studi kami juga menemukan adanya peran mediasi dari kepuasan profesional pajak dalam menggunakan layanan e-tax untuk menjelaskan hubungan antara dua determinan penting tersebut dan niat kepatuhan pajak.
Berdasarkan hasil studi ini, kami mendorong otoritas pajak untuk mempertimbangkan kepuasan pengguna dalam menyediakan layanan e-tax guna meningkatkan intensi kepatuhan pajak mereka. Hal tersebut dapat dicapai dengan membangun sistem layanan e-tax yang mudah digunakan (easy to use) dan dengan fitur yang lengkap (complete feature). Selain itu, administrasi perpajakan perlu membuat agar sistem e-tax ini mudah diakses (easy to access). Studi empiris sebelumnya juga menemukan bahwa permasalahan pada poin-poin teknis ini sering menurunkan kepuasan pengguna, yang pada gilirannya mengurangi niat mereka untuk patuh pada perpajakan.
Bapak/Ibu/Saudara dapat melihat dan mendownload artikel jurnal pada tautan berikut : https://www.mdpi.com/2227-9709/10/1/22
DOI: https://doi.org/10.3390/informatics10010022
Prianto & Sabina
