Intan Pratiwi
Accounting Policy Analyst di Pratama Institute for Fiscal Policy & Governance Studies
Semakin berkembangnya isu terkait keberlanjutan membuat perusahaan menyusun laporan non-keuangan yaitu sustainability report. Untuk menunjukkan komitmen kepada para pemangku kepentingan bahwa semua informasi dalam sustainability report adalah benar, maka diperlukan sustainability report assurance. Assurance biasanya digunakan oleh pihak independen untuk mengevaluasi pengungkapan publik (CDSB, 2019). Penggunaan assurance dari pihak eksternal dapat meningkatkan kredibilitas dari laporan keberlanjutan sehingga berdampak pada asumsi stakeholder terhadap perusahaan (Cho, et al., 2014). Hal terkait assurance dalam sustainability report ini kemudian diatur lebih lanjut dalam Lampiran II POJK 51/POJK.03/2017 terkait verifikasi tertulis dari pihak independen.
Sustainability Report Assurance
Dengan meningkatnya komitmen perusahaan dalam keberlanjutan maka timbul kebutuhan lain selain pelaporan yaitu assurance (jaminan). Laporan keberlanjutan yang disusun harus sesuai dengan standar yang berlaku umum seperti GRI dan SASB. Kemudian disesuaikan dengan peraturan terkait keberlanjutan yaitu POJK 51. Para pemangku kepentingan memerlukan informasi yang tepat terkait laporan keberlanjutan, maka dari itu diperlukan assurance untuk meningkatkan kepercayaan terkait informasi yang disampaikan kepada publik.
Assurance adalah proses pihak ketiga untuk memastikan bahwa laporan keberlanjutan perusahaan memenuhi standar tertentu. Artinya, laporan keberlanjutan harus mengikuti pedoman yang ditentukan agar dianggap kredibel. Layanan independen Sustainability Report Assurance memastikan bahwa laporan perusahaan mengikuti standar tertentu, kemudian dapat memberikan jaminan mengenai kredibilitasnya. Hal ini membangun kepercayaan yang lebih besar antara pemangku kepentingan dan perusahaan dalam menggunakan informasi dalam laporan.
Pengunaan assurance memberikan keuntungan dengan membantu membangun kepercayaan terhadap laporan keberlanjutan dengan menjadikannya kredibel. Para pemangku kepentingan dapat mengandalkan informasi yang diberikan dalam laporan dan dapat mengakses laporan dengan lebih mudah. Layanan assurance memastikan bahwa perusahaan melaporkan sesuai dengan standar internasional, hal ini memungkinkan perusahaan menghindari penggunaan sumber daya yang mahal untuk membuat pedoman mereka sendiri. Kemudian, assurance dapat membantu mengurangi risiko hukum yang terkait dengan pelaporan keberlanjutan dengan menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan memenuhi pedoman yang ditetapkan. Hal ini akan membantu memuaskan pemangku kepentingan dan melindungi perusahaan dari litigasi. Selain itu, penggunaan asurance tidak hanya berguna dalam menghasilkan kepercayaan tetapi juga dapat menjadi persyaratan bagi perusahaan dalam keadaan tertentu, misalnya untuk menarik investasi.
Kredibilitas Laporan Keberlanjutan
Perusahaan menggunakan layanan Sustainability Report Assurance untuk membantu memastikan bahwa laporan yang disusun memenuhi standar dan kredibilitas setiap data yang disajikan dapat diverifikasi. Namun, hal ini kembali pada keputusan perusahaan karena masih banyak perusahaan yang tidak melaporkan sustainability report atau laporannya tidak kredibel. Assurance laporan keberlanjutan menjadi penting karena jaminan independen dapat membantu membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan dan investor. Memiliki verifikasi pihak ketiga atas laporan perusahaan dapat dilihat sebagai tanda positif dari kredibilitas dan transparansi pelaporan. Pentingnya memiliki independent assurance adalah untuk memastikan laporan sesuai dengan standar internasional demi membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan.
Karena relevansi laporan keberlanjutan, beberapa pemangku kepentingan menuntut transparansi dan mempertanyakan integritas informasi yang dipublikasikan oleh organisasi melalui laporan keberlanjutan. Sebagai tanggapannya, beberapa organisasi mulai secara sukarela memberikan jaminan independen eksternal dalam laporan keberlanjutan mereka untuk meningkatkan kredibilitas dan keandalan. Berbagai organisasi telah mempromosikan praktik penjaminan independen atas keberlanjutan sebagai instrumen untuk meningkatkan kredibilitas dan kualitas laporan keberlanjutan. Survei terhadap Fortune Global 250 menyatakan bahwa peningkatan kualitas informasi yang dilaporkan, penguatan kredibilitas di antara pemangku kepentingan, dan peningkatan proses pelaporan merupakan pendorong utama untuk memperoleh jaminan atas laporan keberlanjutan.
Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa proses penjaminan meningkatkan kredibilitas laporan keberlanjutan. Pernyataan jaminan dengan laporan keberlanjutan menghasilkan kredibilitas yang lebih besar dalam sebuah laporan dibandingkan ketika tidak ada jaminan tersebut. Assurance laporan keberlanjutan merupakan praktik yang relatif baru dan tidak diatur di sebagian besar negara. Maka dari itu, terdapat berbagai jenis entitas yang menyediakan layanan assurance dengan scope, metodologi, dan assurance statement yang berbeda-beda. Dua kerangka kerja (framework) paling terkenal untuk assurance service adalah AA1000 Assurance Standards (AA 1000AS) oleh AccountAbility dan International Standard on Assurance Engagements (ISAE 3000) oleh International Audit Assurance Standards Board (IAASB).