Dr. Prianto Budi S., Ak., CA., MBA
Dosen, Dep. Ilmu Administrasi Fiskal, FIA UI dan Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute
Gustofan Mahmud, S.Pd, M.Sc.
Peneliti di Pratama-Kreston Tax Research Institute
Penelitian ini menginvestigasi pengaruh faktor-faktor makroekonomi terhadap penerimaan pajak (tax income). Data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari Bank Dunia dengan sampel dari negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapore, Philippines, Cambodia, and Laos dan tahun yang dipakai yakni dari tahun 2009 – 2015.
Hasil penelitian ini mengarah pada sejumlah implikasi kebijakan terkait peningkatan produktivitas penerimaan pajak. Basis penerimaan pajak perlu diperkuat dengan meningkatkan pendapatan nasional suatu negara. Cara yang paling umum dan bisa ditempuh adalah menggunakan fasilitas instrumen stimulus fiskal dan pelonggaran moneter. Kedua fasilitas tersebut perlu diprioritaskan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor industri mengingat perannya yang sangat penting dalam memengaruhi penerimaan pajak.
Dukungan dari pemerintah berupa kebijakan yang mendorong kegiatan perdagangan internasional khususnya ekspor, seperti pelonggaran tarif dan kuota serta penyempurnaan prosedur kepabeanan juga diperlukan. Inflasi pun perlu dikendalikan agar pertumbuhan ekonomi tidak terkoreksi terlalu dalam. Imbasnya adalah “kemampuan membayar” masyarakat di suatu negara meningkat dan pada akhirnya meningkatkan penerimaan pajak.
IJSRP | DOI http://www.ijsrp.org/research-paper-0821.php?rp=P11611573