Insight.Kontan – 11 Oktober
JAKARTA. Pemerintah terus memacu penerimaan negara dari sektor pajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, pencapaian penerimaan pajak hingga akhir September tahun ini telah mencapai Rp 1.387,77 triliun. Realisasi penerimaan pajak tersebut sudah setara dengan 80,78% dari target penerimaan yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sebesar Rp 1.718,03 triliun. Setoran pajak itu juga tumbuh 5,89% dibandingkan dengan penerimaan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.310,5 triliun. Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar berpendapat, dengan pencapaian tersebut, penerimaan pajak sepanjang tahun ini berpotensi kembali melampaui target. Penerimaan pajak pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1.819,18 triliun, atau 106,34% dari target. “Misalkan hanya tumbuh 5% di akhir tahun juga masih aman. Realisasinya 105,89%,” ungkap Fajry kepada Kontan, Selasa (10/10). Kendati begitu, hal yang perlu dikhawatirkan adalah tren pertumbuhan penerimaan pajak yang cenderung terus menurun hingga akhir tahun nanti. Sebut saja dari 48,6% year on year (yoy) pada Januari 2023 kini hanya tumbuh 6,41% pada Agustus 2023. “Tak heran jika kini otoritas pajak sedang bekerja keras menggali potensi penerimaan,” kata Fajry
Faktor pendukung
Pemerintah juga realistis menyikapi kondisi terkini terhadap potensi penerimaan pajak. Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan DJP Kementerian Keuangan Ihsan Priyawibawa memperkirakan kinerja penerimaan pajak di paruh kedua 2023 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak untuk periode JanuariAgustus 2023. Kendati begitu, pihaknya tetap optimistis realisasi penerimaan pajak akan mencapai target di sepanjang tahun 2023. Optimisme tersebut salah satunya didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil serta kenaikan harga komoditas pada 2022 lalu.”Melihat kondisi ini, kami memang memperkirakan insya Allah tahun ini DJP bisa memenuhi target. Artinya kita bisa surplus Rp 100 triliun dengan pertumbuhan sekitar 5,9%,” kata Ihsan. Sementara itu, Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono memperkirakan penerimaan pajak pada tahun ini berpotensi mencapai Rp 1.838,06 triliun. Artinya, proyeksi tersebut setara dengan 106,99% dari target APBN 2023.
Artikel ini telah tayang pada 11 Oktober 2023 dengan judul “Setoran Pajak Tahun Ini Bisa Melampaui Target” melalui tautan berikut
https://insight.kontan.co.id/news/setoran-pajak-tahun-ini-bisa-melampaui-target