Klik untuk Akses & Download |
Di tengah semangat reformasi dan modernisasi perpajakan, pemerintah memperkenalkan Core Tax Administration System (CTAS) sebagai fondasi baru bagi sistem pajak Indonesia. Dengan anggaran fantastis sebesar Rp1,3 triliun, CTAS tentunya diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan administrasi perpajakan dengan mengusung cita-cita terbentuknya sistem perpajakan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain, dan terasa selalu demikian. Alih-alih mempermudah, implementasi CTAS justru menciptakan kebingungan dan kegamangan di kalangan wajib pajak. Sistem yang belum matang diterapkan secara luas, memicu serangkaian gangguan teknis, dan berdampak langsung pada menurunnya penerimaan pajak secara signifikan. Realisasi penerimaan pajak pada Januari 2025 anjlok hingga 41,86% dibandingkan tahun sebelumnya, sebuah kenyataan yang tidak bisa diabaikan.
Ketika pemerintah justru merespons dengan kebijakan yang tidak konsisten, seperti dibukanya kembali opsi penggunaan e-Faktur desktop, kepercayaan publik terhadap niat baik reformasi ini semakin terkikis. CTAS yang seharusnya menjadi simbol kemajuan justru mencerminkan kegagapan birokrasi dalam menghadirkan sistem yang katanya siap pakai.
Dalam situasi ini, pertanyaannya bukan lagi sekadar soal kesiapan teknologi, tapi juga soal tanggung jawab politik dan transparansi publik. Apakah reformasi perpajakan ini benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat, atau justru menjauh dari esensi perubahan itu sendiri?
Pratama In-depth edisi 03/2025 ini mengulas dampak domino dari gagalnya CTAS, potensi ancaman terhadap kepatuhan pajak, dan urgensi tindakan nyata dari pemerintah untuk menyelamatkan kepercayaan publik dan stabilitas fiskal nasional.
Disusun oleh:
Pratama Institute for Fiscal Policy & Governance Studies
Penanggung Jawab:
Ismail Khozen
Penulis:
Lambang Wiji Imantoro
Desain Tata Letak:
Umar Hanif Al Faruqy
Diterbitkan oleh:
PT Pratama Indomitra Konsultan
Antam Office Park Tower B lantai 8 Jl. TB Simatupang No. 1 Jakarta Selatan 12530 Indonesia
Telp: 62-21-2963.4945 (hunting), Faks: 62-21-2963.4946
E-mail: [email protected]
Website: www.pratamaindomitra.co.id