| Klik untuk Akses & Download |
Revisi Undang-Undang BUMN yang baru disahkan membuka babak baru bagi keterwakilan perempuan di pucuk pimpinan perusahaan milik negara. Dengan membuka jalan menuju posisi strategis, kebijakan ini menjadi peluang penting untuk mewujudkan keragaman gender sekaligus memperkuat tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Namun, di balik peluang tersebut, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari budaya patriarki hingga minimnya dukungan struktural di lingkungan kerja.
Apakah hanya dengan regulasi saja cukup? Tentu tidak. Implementasi nyata membutuhkan komitmen lintas sektor—pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Simak selengkapnya bagaimana data terbaru, tantangan struktural, hingga strategi kebijakan dapat membuka ruang kepemimpinan yang lebih setara dalam Pratama Insight In-depth No. 04/2025: “Keragaman Gender dalam Kepemimpinan BUMN: Peluang, Tantangan, dan Strategi.”
Disusun oleh:
Pratama Institute for Fiscal Policy & Governance Studies
Penulis:
Dwi Purwanto
Desain Tata Letak:
Umar Hanif Al Faruqy
Diterbitkan oleh:
PT Pratama Indomitra Konsultan
Antam Office Park Tower B lantai 8 Jl. TB Simatupang No. 1 Jakarta Selatan 12530 Indonesia
Telp: 62-21-2963.4945 (hunting), Faks: 62-21-2963.4946
E-mail: [email protected]
Website: www.pratamaindomitra.co.id
Saran Kutipan:
Purwanto, D. (2025). Keragaman Gender dalam Kepimpinan BUMN: Peluang, Tantangan, dan Strategi. In-Depth Pratama Insight, No. 04/2025.
