Pratama-Kreston Tax Research Center
No Result
View All Result
Jumat, 18 Juli 2025
  • Login
  • Konsultasi
  • ESG
  • Insight
    • Buletin
    • In-depth
    • Working Paper
  • Analisis
    • Artikel
    • Opini
    • Infografik
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Liputan Media
  • Jasa Kami
    • Annual Report
    • Sustainability Report
    • Assurance Sustainability Report
    • Kajian Kebijakan Fiskal
    • Kajian Potensi Pajak dan Retribusi Daerah
    • Penyusunan Naskah Akademik
    • Analisis Ekonomi Makro
    • Survei
      • Survei Objek Pajak Daerah
      • Survey Efektivitas Penyuluhan Pajak Daerah
      • Survei Kepuasan Masyarakat
    • Konsultasi Pajak Komprehensif
  • Tentang Kami
    • Kontak Kami
  • INDONESIA
Pratama-Kreston Tax Research Center
  • Konsultasi
  • ESG
  • Insight
    • Buletin
    • In-depth
    • Working Paper
  • Analisis
    • Artikel
    • Opini
    • Infografik
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Liputan Media
  • Jasa Kami
    • Annual Report
    • Sustainability Report
    • Assurance Sustainability Report
    • Kajian Kebijakan Fiskal
    • Kajian Potensi Pajak dan Retribusi Daerah
    • Penyusunan Naskah Akademik
    • Analisis Ekonomi Makro
    • Survei
      • Survei Objek Pajak Daerah
      • Survey Efektivitas Penyuluhan Pajak Daerah
      • Survei Kepuasan Masyarakat
    • Konsultasi Pajak Komprehensif
  • Tentang Kami
    • Kontak Kami
  • INDONESIA
Pratama-Kreston Tax Research Institute
No Result
View All Result

Dari Polusi ke Solusi: Perdagangan Emisi sebagai Motor ESG

Dwi PurwantobyDwi Purwanto
23 Juni 2025
in Artikel, ESG
Reading Time: 3 mins read
132 1
A A
0
Businessman using computers for net zero greenhouse gas emissions target Weather neutral long term strategy. Net Zero and Carbon Neutral concept. net zero icon with decarbonization icon. on smart background

Businessman using computers for net zero greenhouse gas emissions target Weather neutral long term strategy. Net Zero and Carbon Neutral concept. net zero icon with decarbonization icon. on smart background

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Perdagangan emisi karbon telah berkembang menjadi mekanisme pasar yang tidak hanya berfungsi sebagai instrumen pengendalian pencemaran lingkungan, tetapi juga sebagai pendorong utama peningkatan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance/ESG). Sistem ini memberikan insentif bagi perusahaan untuk menginternalisasi biaya lingkungan ke dalam strategi bisnis secara berkelanjutan.

Berdasarkan penelitian Zhang et al. (2023), implementasi kebijakan perdagangan emisi karbon mendorong perusahaan untuk meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) serta memperkuat sistem pengendalian internal. Kebijakan ini terbukti meningkatkan skor ESG perusahaan, khususnya pada perusahaan yang bergerak di sektor rendah karbon dan yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara efektif.

Secara prinsip, perdagangan emisi karbon memungkinkan perusahaan yang memiliki emisi di bawah kuota yang ditentukan untuk menjual kelebihannya kepada perusahaan lain yang melebihi batas tersebut. Mekanisme ini menciptakan insentif ekonomi bagi perusahaan untuk menurunkan emisi serendah mungkin guna memperoleh manfaat finansial.

Dengan cara ini, biaya eksternal berupa kerusakan lingkungan dapat diinternalisasi ke dalam sistem keuangan dan manajerial perusahaan. Hal ini sejalan dengan teori Porter, yang menyatakan bahwa regulasi lingkungan yang dirancang secara tepat dapat meningkatkan efisiensi dan mendorong inovasi perusahaan.

Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan skor ESG secara keseluruhan, tetapi juga memberikan dampak yang lebih besar pada perusahaan yang memiliki struktur tata kelola yang baik. Misalnya, perusahaan dengan pemisahan peran CEO dari dewan direksi, perusahaan yang tengah menjalani transformasi digital, dan perusahaan yang memperoleh subsidi pemerintah cenderung merespons lebih positif.

Temuan ini menunjukkan bahwa adopsi kebijakan berbasis pasar memerlukan kesiapan institusional dan digital yang kuat. Perusahaan dengan struktur pengawasan internal yang efektif mampu merespons kebijakan ini secara lebih adaptif dan strategis.

Investasi dalam aktivitas R&D juga menjadi saluran utama dalam peningkatan kinerja ESG. Perusahaan terdorong untuk menciptakan inovasi teknologi hijau yang mampu menurunkan intensitas emisi dan meningkatkan efisiensi operasional. Semakin besar porsi R&D dalam struktur biaya, semakin tinggi pula potensi daya saing serta nilai ekonomi dan lingkungan perusahaan.

Selain itu, R&D berperan penting dalam meningkatkan kualitas produk, mengurangi limbah, serta mendukung keberlanjutan operasional jangka panjang. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya menyesuaikan diri terhadap regulasi, tetapi juga memperoleh keuntungan kompetitif.

Dari sisi pengendalian internal, penerapan sistem perdagangan emisi karbon mendorong perusahaan untuk memperkuat mekanisme pengawasan guna menyesuaikan diri dengan standar lingkungan dan audit emisi yang ketat. Kontrol internal yang kuat memungkinkan deteksi dini atas potensi penyimpangan, meningkatkan akuntabilitas, serta transparansi dalam pelaporan ESG.

Dalam jangka panjang, penguatan kontrol internal berkontribusi pada peningkatan reputasi perusahaan di mata investor dan pemangku kepentingan lainnya. Kinerja ESG yang baik mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, yang menjadi daya tarik tersendiri di pasar modal.

Lebih lanjut, peningkatan kinerja ESG juga berimplikasi langsung terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan. Investor institusional kini semakin mempertimbangkan aspek ESG dalam pengambilan keputusan investasi. Perusahaan dengan skor ESG tinggi dinilai lebih tangguh dalam menghadapi risiko lingkungan dan sosial, sekaligus lebih berpotensi menghasilkan nilai jangka panjang.

Studi Zhang et al. (2023) menegaskan bahwa kebijakan ini secara signifikan mengarahkan perilaku perusahaan menuju keberlanjutan. Hal ini tercermin dari meningkatnya kualitas informasi yang diungkapkan kepada publik, penguatan tata kelola perusahaan, serta munculnya inisiatif inovatif yang dilandasi kebutuhan untuk memenuhi target emisi.

Kebijakan perdagangan emisi karbon menjadi sinyal kuat dari pemerintah kepada pelaku usaha tentang pentingnya peran aktif sektor swasta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Perusahaan tidak lagi hanya mengejar laba, tetapi juga dituntut untuk bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan.

Sebagai kesimpulan, perdagangan emisi karbon merupakan solusi inovatif yang efektif dalam meningkatkan kinerja ESG perusahaan. Kebijakan ini mengintegrasikan dimensi ekonomi, lingkungan, dan tata kelola ke dalam satu kerangka kerja berbasis pasar yang fleksibel namun tegas.

Melalui penguatan investasi R&D dan pengendalian internal, perusahaan tidak hanya mampu memenuhi tuntutan regulasi, tetapi juga memperoleh keunggulan kompetitif di era ekonomi hijau. Bagi pemerintah, kebijakan ini menjadi instrumen strategis untuk mengatur emisi tanpa membebani anggaran negara secara langsung. Sedangkan bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya, kinerja ESG menjadi indikator utama dalam menilai prospek jangka panjang perusahaan.

Oleh karena itu, pendekatan berbasis perdagangan emisi karbon perlu dikembangkan lebih lanjut, termasuk di Indonesia, guna mendukung agenda dekarbonisasi dan transisi menuju ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan.

Share61Tweet38Send
Previous Post

Indonesia Masuk Jurisdictional Snapshots IFRS Foundation

Next Post

GCG Tangguh, ESG Tumbuh: Strategi Bisnis di Era Transisi Hijau

Dwi Purwanto

Dwi Purwanto

Related Posts

Artikel

Standar Pengungkapan Keberlanjutan Resmi Terbit

18 Juli 2025
Penurunan Nilai Asset
Artikel

Penanganan Penurunan Nilai Aset Tetap Sesuai PSAK

18 Juli 2025
Ilustrasi e-commerce memungut pajak
Artikel

PMK 37/2025: Marketplace Wajib Pungut Pajak, Ini Aturannya

15 Juli 2025
Artikel

Pentingnya Peran Perusahaan yang Nyata di Tengah Bencana

14 Juli 2025
Artikel

Laporan Keberlanjutan sebagai Pilar Strategi Bisnis Masa Kini

11 Juli 2025
Ke mana larinya uang pajak kita?
Analisis

Ke Mana Larinya Uang Pajak Kita?

10 Juli 2025
Next Post
Hand of human holding green earth ESG icon for Environment Social and Governance, World sustainable environment concept.

GCG Tangguh, ESG Tumbuh: Strategi Bisnis di Era Transisi Hijau

Hand holding a notepad with esg concept

Menyulap Tantangan Emisi Jadi Peluang Inovasi: Peran ESG dan R&D

Ilustrasi kejatuhan kelas pekerja

Deindustrialisasi dan Kejatuhan Kelas Pekerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Instansi Anda memerlukan jasa berupa kajian kebijakan fiskal, pajak dan retribusi daerah, penyusunan naskah akademik, ataupun jasa survei?

Atau, Perusahaan Anda membutuhkan pendampingan dalam menyusun Laporan Tahunan (Annual Report) atau Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)?

Konsultasikan kepada ahlinya!

MULAI KONSULTASI

Popular News

  • Jika Suami Tidak Berpenghasilan, Berapa Besarnya PTKP Istri?

    1475 shares
    Share 590 Tweet 369
  • Batas Waktu Pengkreditan Bukti Potong PPh Pasal 23

    983 shares
    Share 393 Tweet 246
  • Apakah Jasa Angkutan Umum Berplat Kuning Dikenai PPN?

    948 shares
    Share 379 Tweet 237
  • Apakah Pembelian Domain Website dikenakan PPh Pasal 23?

    803 shares
    Share 321 Tweet 201
  • Iuran BPJS dikenakan PPh Pasal 21?

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
Copyright © 2025 PT Pratama Indomitra Konsultan

Pratama Institute

Logo Pratama Indomitra
  • Antam Office Tower B Lt 8 Jl. TB Simatupang No. 1 Jakarta Selatan Indonesia 12530
  • Phone : (021) 2963 4945
  • [email protected]
  • pratamaindomitra.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Konsultasi
  • ESG
  • Insight
    • Buletin
    • In-depth
    • Working Paper
  • Analisis
    • Artikel
    • Opini
    • Infografik
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Liputan Media
  • Jasa Kami
    • Annual Report
    • Sustainability Report
    • Assurance Sustainability Report
    • Kajian Kebijakan Fiskal
    • Kajian Potensi Pajak dan Retribusi Daerah
    • Penyusunan Naskah Akademik
    • Analisis Ekonomi Makro
    • Survei
    • Konsultasi Pajak Komprehensif
  • Tentang Kami
    • Kontak Kami

© 2025 Pratama Institute - All Rights Reserved.